Selasa, 22 Agustus 2017

Kolaborasi Akademik Tingkatkan Kompetensi Keilmuan

UNAIR NEWS – Berawal dari kolaborasi pelaksanaan konferensi internasional, pengajar Universitas Salahuddin-Irak tertarik untuk menjalin kerjasama dengan sivitas akademika Universitas Airlangga.
Ketertarikan itu dibuktikan dengan kunjungan penjajakan yang dilakukan oleh delegasi Salahuddin Dr. Hewa Yaseen, Jumat (26/5). Yaseen disambut oleh Wakil Rektor III UNAIR Prof. Ir. M. Amin Alamsjah, Ph.D, beserta jajaran pimpinan di Ruang Sidang Pleno.
“Capaian-capaian seperti reputasi maupun sitasi penelitian akan mungkin terjadi dengan adanya kolaborasi. Dalam hal ini Fakultas Sains dan Teknologi (FST) melihat bahwa Universitas Salahaddin memilki kemajuan yang signifikan di bidang sains dan teknologi,” tutur Amin selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama Akademik dan Publikasi.
“Mereka ada bidang engineeringnatural science (ilmu alam), yang kemudian kerjasama dengan FST dan juga tripartit Malaysia,” imbuh Amin.
Sebelum adanya kerjasama ini, pihak sivitas akademika UNAIR pernah mengunjungi Irak untuk keperluan konferensi internasional. Di dalam konferensi tersebut, sebanyak 400 peserta dari 40 perguruan tinggi ikut dalam acara yang diselenggarakan di Erbil, Irak.
“Kedatangan delegasi Irak bertujuan untuk meluaskan kerjasama bukan hanya dengan FST, tetapi juga dengan berbagai fakultas dan itu memungkinkan,” lanjutnya.
Dengan adanya kerjasama, diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi penelitian. Selain itu, kompetensi yang dimiliki dosen juga akan meningkat berkat adanya pertukaran ilmu antara peneliti, serta mengelaborasi alat-alat penelitian yang terbaru.
Selain itu, kompetensi mahasiswa juga meningkat karena adanya mobilitas mahasiswa ke luar negeri dan sebaliknya, mahasiswa luar negeri akan datang ke UNAIR. Hal ini akan memperkaya wawasan dan pengalaman dalam transfer pengetahuan yang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
“Mereka senang dengan Indonesia karena orang-orang kita terbuka dan rendah hati sehingga membuat mereka nyaman. Itu juga yang melatarbelakangi mereka memilih Indonesia, khususnya UNAIR untuk berkolaborasi,” tutur Wakil Rektor III UNAIR.
Selain itu, kerjasama dengan universitas luar negeri akan terus dilakukan sivitas akademika UNAIR apalagi UNAIR tengah ditarget menembus posisi 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.
Penulis: Helmy Rafsanjani
Editor: Defrina Sukma S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar