Pengusaha Sukses - Siapa sangka anak SMP
ini berhasil jualan. Sukses wirausaha diusia muda, baru 13 tahun, Andra Fatih
telah menunjukan kepada kita pentingnya kreatifitas. Memupuk kreatifitas memang
susah. Tapi hasilnya bisa jadi wirausaha atau entrepreneur muda layaknya Andra.
Fokus usaha Andra
adalah lukisan cat air dan kaca ukir. Usaha tersebut tidak lahir dengan
inisiatifnya tiba- tiba sendiri. Itu merupakan salah satu materi ketrampilan di
sekolah. Andra mengembangkan sendiri jadi wirausaha.
Pelajaran tersebut
mengajarkan Andra bagaimana mengolah. Menjadikan barang tidak berguna menjadi
bernilai uang. Di situlah, dia dan beberpaa teman, menjual hasil produksi
mereka sendiri. Butuh sebuah pengorbanan agar sampai disana. Bahan baku bisnis
ini ternyata diluar dugaan, mahal kalau dihitungkan.
Selain itu sebagai
pelajar dia terbentur waktu. Bagaimana cara menyimbangkan antara sekolah dan
mulai menggeluti wirausaha. Padahal ukiran dan lukisan tidak bisa selesai
sehari jika berjeda. Memang masih dalam jumlah terbatas. Dia masih memproduksi
kecil- kecilan dan dijual ke sekitaran saja.
Satu lukisan atau kaca
ukir dijualnya Rp.100- 150 ribu. Semua didasarkan harga bahan baku dan
tingkatan kesulitannya.Keluarga Andra sendiri sangat mendukung. Meskipun belum
yakni menjadi entrepreneur, tetapi dia sudah memupuknya. "Mungkin saja pas
besar nanti kita bisa bikin peluang usaha sendiri."
Siapa sangka anak SMP
ini berhasil jualan. Sukses wirausaha diusia muda, baru 13 tahun, Andra Fatih
telah menunjukan kepada kita pentingnya kreatifitas. Memupuk kreatifitas memang
susah. Tapi hasilnya bisa jadi wirausaha atau entrepreneur muda layaknya Andra.
Fokus usaha Andra
adalah lukisan cat air dan kaca ukir. Usaha tersebut tidak lahir dengan
inisiatifnya tiba- tiba sendiri. Itu merupakan salah satu materi ketrampilan di
sekolah. Andra mengembangkan sendiri jadi wirausaha.
Pelajaran tersebut
mengajarkan Andra bagaimana mengolah. Menjadikan barang tidak berguna menjadi
bernilai uang. Di situlah, dia dan beberpaa teman, menjual hasil produksi
mereka sendiri. Butuh sebuah pengorbanan agar sampai disana. Bahan baku bisnis
ini ternyata diluar dugaan, mahal kalau dihitungkan.
Selain itu sebagai
pelajar dia terbentur waktu. Bagaimana cara menyimbangkan antara sekolah dan
mulai menggeluti wirausaha. Padahal ukiran dan lukisan tidak bisa selesai
sehari jika berjeda. Memang masih dalam jumlah terbatas. Dia masih memproduksi
kecil- kecilan dan dijual ke sekitaran saja.
Satu lukisan atau kaca
ukir dijualnya Rp.100- 150 ribu. Semua didasarkan harga bahan baku dan
tingkatan kesulitannya.Keluarga Andra sendiri sangat mendukung. Meskipun belum
yakni menjadi entrepreneur, tetapi dia sudah memupuknya. "Mungkin saja pas
besar nanti kita bisa bikin peluang usaha sendiri."
Pengusaha Sukses